KATA PENGANTAR
Puji
Syukur Kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas makalah ini. Salawat
serta salam kita kirimkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW
sebagai nabi uswatun khasana dimuka bumi ini.
Makalah
ini adalah makalah yang berisi tentang pengolahan limbah/sampah yang
akan membawa kita ke kehidupan yang lebih bersih, baik, prodiktif, dan
dapat menghasilkan nilai ekonomi. untuk itu, apabila dalam makalah yang
saya buat ini terdapat kesalahan, maka saya mohon maaf atas kesalahan
tersebut
Saya
Berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membaca Makalah
ini dan dapat memperluas wawasan pembaca. Amin. . . .
Penulis,
MUHAMMAD FADHLY
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Kerangka Berpikir 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II 2
LANDASAN TEORI 2
A. SUMBER LIMBAH 2
B. DAMPAK LIMBAH 5
C. DAUR ULANG LIMBAH 6
D. MANFAAT DAUR ULANG LIMBAH 8
BAB III 9
PROSEDUR KERJA 9
A. Alat dan bahan 9
B. Langkah kerja 9
BAB IV 10
PEMBAHASAN 10
A. Manfaat produk daur ulang yang dibuat 10
B. Nilai ekonomi, sosial, dan budaya 10
BAB V 11
SIMPULAN DAN SARAN 11
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
BAB I
PENDAHULUAN
-
Kerangka Berpikir
Dimulai dengan makin maraknya industri besar yang berdiri serta kehidupan masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mulailah timbul tumpukan limbah atau pun sampah yang tidak di buang sebagaimana mestinya. Hal ini berakibat pada kehidupan manusia di bumi yang menjadi tidak sehat sehingga menurunkan kualitas kehidupan terutama pada lingkungan sekitar.Maka dari itu karya tulis ini akan dilengkapi dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah limbah. Oleh karena itu, kami telah susun karya tulis ini dengan rinci. Dengan maksud supaya makalah tentang Dampak Limbah serta Penanggulangannya ini dapat dijadikan masukan untuk membenahi kualitas kehidupan karena adanya limbah ataupun sampah yang tidak di buang sebagaimana mestinya.Pada makalah ini terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh guna meminimalisir dampak dari limbah ataupun sampah dan akhirnya kita dapat bersama mengurangi dampak dari adanya limbah ataupun sampah. Karena sampah sebenarnya ada juga yang masih dapat dimanfaatkan terutama limbah hewan yang dapt dijadiak pupuk atau limbah plastik dengan cara mendaur ulang serta limbah lain yang bisa dimanfaatkan. -
Rumusan Masalah
-
Dari manakah limbah atau sampah berasal?
-
Apa dampak yang ditimbulakan dari limbah atau sampah?
-
Bagaimana cara mengolah limbah atau sampah agar tidak menimbulkan dampak negative bagi kehidupan?
-
-
Tujuan
-
Dengan dibuatnya makalah ini dapat menimbulkan perubahan hidup dalam masyarakat khususnya dalam pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.
-
Lebih mengetahui bagaimana cara mengolah sampah agar berguna bagi kehidupan.
BAB II
LANDASAN TEORI
-
SUMBER LIMBAH
-
Sumber Utama Limbah
Sumber adanya limbah sebenarnya banyak sekali tetapi pada pengelompokannya sumber limbah terdiri dari :-
Aktivitas manusia
Saat manusia melakukan aktivitas untuk menghasikan sesuatu barang produksi maka akan timbul suatu limbah karena tidak mampunya pengolahan yang dilakukan oleh manusia menggunkan mesin dan juga sulitnya untuk mengolah barang yang tidak berguna menjadi barang yang bias dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Berikut adalah limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia misalnya : -
-
Hasil pembakaran bahan bakar pada industry dan juga kendaran bermotor
-
Pengolahan bahan tambang dan minyak bumi
-
Pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian ataupun perumahan
-
Aktivitas alam
Selain dari aktivitas
diatas pencemaran limbah di bumi juga di timbulkan oleh aktivitas alam
walaupun jumlahnya sangat sedikit pengaruhnya terhadap lingkungan karena
lokasinya yang biasanya bersifat lokal.berikut ini contoh dari
aktivitas alam yang menghasilkan limbah yaitu :
-
Pembusukan bahan organik alami
-
Adanya aktifitas gunung berapi
-
Banjir, longsor serta
-
Aktivitas alam yang lain
Karena kedua aktivitas
ini menimbulkan limbah yang mencemari lingkungan, manusia di bumi terus
mengembangkan teknologi untuk mencegah dampak pencemaran lingkungan.
Walaupun dilain pihak limbah terus meningkat terutamadiakibatkan oleh
aktivitas manusia hal ini didorong oleh beberapa factor sebagai berikut :
-
Perkembangan industri
Perkembangan industri
yang sangat cepat baik pertambangan, transportasi dan manufakur atau
pabrik yang mengahsilkan limbah dalam jumlah yang relative besar
sehingga terjadi pembuangan limbah yang kurang terkontrol karena
kurannya teknologi untuk membuat limbah menjadi barang yang terurai atau
ramah lingkungan
-
Modernisasi
Pada saat sekarang
perkembangan teknologi untuk menghasilkan barang semakin marak digunakan
dikalangan orang yang mengeluti bidang industry. Hal ini bertujuan
untuk menghasilkan barang dengan cepat tetapi di lain hal perkembangan
teknologi berakibat pada semakin banyaknya limbah yang dihasilkan oleh
teknologi itu sendiri.
-
Pertambahan penduduk
Semakin banyaknya
penduduk di bumi ini mengakibatkan bertambah meningkatnya kebutuhan akan
tempat tinggal serta meingkatnya jumlah kebutuhan akan barang. Hal ini
dapat menimbulkan berberpa macam masal seperti :
-
Pembukaan lahan untuk pemukiman dan saran transportasiPembukaan lahan untuk pemukiman dan saran transportasi berdampak terhadap semakin berkurangnya hutan untuk mengurangi kadar pencemaran lingkungan.
-
Penimbunan sampah
Semakin hari kita
melihat banyaknya sampah yang menumpuk karena pembuangannya yang
sembarangan dan mungkin juga karena kurang mampunya tempat pembuangan
sampah untuk menampung sampah atau yang biasa disebut TPA (Tempat
Pembuangan Akhir) dalam menampung sampah sehingga sampah menumpuk di
suatu tempat yang berdampak menurunnya kualitas lingkungan sekitar
-
Jenis Limbah
Bermacam-macam limbah
mungkin akan kita temui di sekitar kita. Pernahkah anda melihat sampah
plastic, kaleng,pecahan kaca, kotoran hewan dan lain sebagainya. Dari
sekian banyaknya limbah ini dapat dikelompokan berdasar sumber dari
limbah ini berasal seperti penjelasan di bawah ini :
-
Garbage yaitu sisa pengelolaan atau sisa makanan yang mudah membusuk. Misal limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga, restoran dan hotel.
-
Rubbish yaitu bahan atau limbah yang tidak mudah membusuk yang terdiri dari
-
bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan kertas
-
bahan yang tidak mudah terbakar seperti klaeng dan kaca
-
Ashes yaitu sejenis abu hasil dari proses pembakaran seperti pembakaran kayu, batubara maupun abu dari hasil industry.
-
Dead animal yaitu segala jenis bangkai yang membusuk seperti bangkai kuda, sapi, kucing tikus dan lain-lain.
-
Street sweeping yaitu segala jenis sampah atau kotoran yang berserakan di jalan karena perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab.
-
Industrial waste yaitu benda-benda padat sisa dari industry yang tidak tepakai atau dibuang. Missal industry kaleng dengan potongan kaleng-kaleng yang tidak terolah.
-
DAMPAK LIMBAH
Dampak negatif yang ditimbulkan dari sampah yang tidak dikelola dengan baik adalah sebagai berikut:-
Gangguan Kesehatan:
-
-
Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi;
-
Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus;
-
Menurunnya kualitas lingkungan
-
Menurunnya estetika lingkungan
Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata;
-
Terhambatnya pembangunan negara
Dengan menurunnya
kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau
wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa
tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi tidak menarik untuk
dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti
devisa negara juga menurun.
-
DAUR ULANG LIMBAH
-
Daur ulang sampah
Setiap hari manusia menghasilkan sampah,
apa lagi bagi yang tinggal di daerah pedesaan.misalnya di daerah sekitar
saya ini, tepatnya didesa sidomulyo kelurahan Ringin Mulyo cepiring
kendal. Sampah yang tercemar didaerah sekitar desa saya ini terdiri atas
sampah organik dan anorganik.
A. Sampah Organik
adalah Sampah yang
berasal dari tumbuhan / hewan. Misalnya sampah daun – daunan, sayuran,
dsb. Karena kemajuan Ilmu Teknologi dan pengetahuan manusia, orang-orang
yang tinggal di desa ini dapat memanfaatkan sampah untuk dijadikan
kertas ataupun pupuk organik. Warga sekitar sepakat untuk melakukan
tindakan yang banyak bermanfaat terhadap sampah-sampah tersebut. Karena
melihat kondisi lingkungan di sekitar sangat risih dan kotor sekali
sehingga tidak enak di pandang mata. Warga sekitar berencana ingin
mendaur ulang sampah-sampah tersebut menjadi barang-barang yang berguna
bagi kehidupan manusia, Akhirnya sampah-sampah yang berasal dari organik
dapat di proses menjadi pupuk organik dan digunakan masyarakat setempat
untuk memupuk tanaman mereka. Masyarakat setempat menggunakan tanah
sebagai sumber daya alam kemudian tanah tersebut di tanami tanaman
produksi ( Tanaman yang bisa di produksi ). Setelah tanaman itu mati,
Masyarakat mengambil daun-daunya kemudian di olah kembali menjadi pupuk
setelah melalui proses daur ulang.
” PROSES DAUR ULANG
adalah pengolahan kembali bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering
yang nilai ekonominya rendah atau bahkan tidak mempunyai nilai ekonomi
menjadi suatu barang yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia”.
Sampah-sampah yang
bersumber dari bahan organik berupa sayuran, sisa makanan, pertanian,
perkebunan, dan peternakan di golongkan sbagai sampah basah ( Sampah
Organik ) yang dapat di proses secara Ilmiah. Misalnya masyarakat
menjadikan daun-daunan sbagai bahan baku untuk pembuatan pupuk kompos.
Hal ini merupakan salah satu usaha warga pengolahan sampah.
B. Sampah Anorganik
adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang mati, misalnya sampah plastik, besi, kaleng, kardus dsb.
Bahan Baku daur ulang ,
yang berupa sampah pada umunya di anggap masyarakat tidak berguna dan
tidak mempunyai nilai Ekonomi. Sampah tersebut bisayanya di golongkan
sebagai sampah Anorganik yang tidak dapat di proses secara ilmiah.
Sampah tersebut harus di olah para warga melalui suatu proses menjadi
barang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Bahkan
orang-orang dapat menggunakan kembali sebagai mana layaknya semula.
Sampah-sampah bekas
tersebut antara lain, Plastik, kertas, Karton, Kardus, seng, besi,
logam, alumunium, kaleng, potongan kain, kaa dan Kulit. Masyarakat
menghancurkan barang-barang tersebut di pabrik untuk di olah menjadi
barang seperti semua atau ,menjadi barang produk lainya. Di samping itu
barang –barang tersebut juga dapat di daur ulang tanpa dilebur di
pabrik, namun Masyarakat merangkainya dengan sentuhan tangan yang
berjiwa seni sehingga menghasilkan barang yang lebih berharga.
2. PENERTIBAN PEMBUANGAN SAMPAH
A. Cara – Cara / Sistem Penanggulangan Pemusnahan Sampah Yang Di Lakukan Oleh Warga Sekitar.
Untuk menindak lanjuti
keadaan sumpah-sumpah di lingkungan warga desa ini.masyarakat melakukan
bermacam-macam cara sistem pemusnahan sampah yang harus di lakukan oleh
para warga sekitar. Cara-cara tersebut antara lain :
-
Untuk makanan ternak ; sisa sampah berupa sayuran, sisa makanan, dan sisa buah-buahan dapat di jadikan masyarakat untuk makanan ternak.
-
Untuk bahan pupuk; sampah yang membusuk akan menjadi bahan organik dan dapat digunakan masyarakat sebagai pupuk.
-
Pembakaran ; cara ini dilakukan masyarakat hanya untuk sampah-sampah yang dapat di bakar saja. Dampaknya dari pembakaran adalah munculnya asap yang dapat mengganggu lingkungan.
B. Tujuan Masyarakat mengadakan Proses Daur Ulang Sampah ini Dalah Untuk :
-
Menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.
-
Mewujudkan rasa kepedulianya terhadap lingkungan bahwa lingkungan dapat memberi keindahan untuk kita.
-
Menciptakan masyarakat yang damai, tentram, dan Sejahtera.
C. Sistem Pengolahan Sampah ada ( 2 ) yaitu :
-
Sistem Pengelolaan Formal.
Yakni pengumpulan pengangkutan, dan
pembuangan yang di lakukan oleh aparat pemerintah setempat, misalnya
Dinas kebersihan dan pertamanan. Pemerintah mengeluarkan dana yang cukup
besar untuk menangani kegiatan ini. Disampung itu juga di sediakan
Tempat Penampungan Akhir ( TPA ) untuk menampung dan mungkin mengolah
sampah yang masuk. Sistem ini terdapat kelemahanya, karena sudah menjadi
tanggung jawab Dinas Kebersihan, seringkali peran aktif dari masyarakat
kurang.
-
Sistem Masyarakat In Formal.
Yakni aktivitas yang dilakukan oleh
dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak
sadar mereka berperan serta dalam kebersihan lingkungan desa seperti
pemulung dan Industri daur ulang, baik jenis kertas, plastik, kaleng,
seng, botol, kardus, dll. Terdapat manfaat ganda dari kegiatan pemulung
yang pertama menjaga kebersihan dan yang kedua terdapat nilai ekonomi
pada sampah-sampah yang di kumpulkan.
-
MANFAAT DAUR ULANG LIMBAH
-
Dapat mengurangi limbah yang berserakan.
-
Menjadikan lingkungan nyaman, aman, dan tentram.
-
Dapat mencegah timbulnya bencana alam
-
BAB III
PROSEDUR KERJA
Cara Mengolah limbah
Membuat kerajinan tangan.
Tampat pensil
-
Alat dan bahan
-
kaleng minuman bekas
-
gunting dan tang, lem castol
-
cat warna warni
-
lak ban
-
cat pengkilap atau ditoko sering disebut cat clear
-
pita atu kertas warna warni
-
-
Langkah kerja
-
.ambil kaleng bekas
-
lalu lubangi bagian atas kaleng dengan gunting besi
-
agar hasil guntingan kaleng tidak tajam maka gunakan tang untuk membantu memipihkan sisa kaleng yang digunting
-
setelah selesai dirapikan ambil lakban untuk membuat pola mengecat
-
tarik lakban dari atas kaleng ke bagian bawahkaleng..ini gunanya untuk membuat pola saat kita mengecat
-
bila telah selesai mengecat jemur di tempat panas .
-
bila sudah kering buat kreasi bunga ataupun pita untuk mempercantik tampilan botol.
BAB IV
PEMBAHASAN
-
Manfaat produk daur ulang yang dibuat
Adapun manfaat dari produk daur ulang yang saya buat yaitu dapat dijadikan tempat pensil, bolpoin, maupun alat menulis lainnya.
-
Nilai ekonomi, sosial, dan budaya
Nilai ekonomi, social, dan budayanya yaitu dapat menghasilkan uang apabila dijual, dan menambah keterampilan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
-
Kesimpulan
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah) atau juga dapat dihasilkan oleh alam yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.Karakteristik limbah: Berukuran mikro, Dinamis, Berdampak luas (penyebarannya), Berdampak jangka panjang (antar generasi).Limbah merupakan hasil dari aktivitas manusia dan aktivitas alam.Pengolahan limbah merupakan cara untuk mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah. -
Saran
Pengolahan limbah disaat ini perlu perhatian khusus mengingat semakin banyaknya volume limbah di lingkungan sekitar. Dengan pengolahan limbah diharapkan lingkungan sekitar bisa tetap alami tidak tercemar oleh limbah.Dan semoga setelah membaca makalah ini, pengetahuan kita semakin bertambah akan pentingnya menjaga lingkungan kita dari bahaya limbah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar